DEAR ?
Sabtu, 11 Agustus 2012
Kepada
#M: Dengan kalimat apa aku menuliskan arti hadirmu? Sebagai debar yang
tiba-tiba gemetar untuk mengharapmu atau rindu yang diam-diam menggebu? Sudah
lama aku membiarkan rasa yang diam terjaga dalam kesenyapannya; sampai
perjumpaan kedua menggelitik getar itu lagi, telak. Maaf, jika itu terjadi
begitu saja. Apakah aku terlambat; bahkan sebelum sempat kubaca hati [mu] ?
Sungguh, aku tak menginginkan itu, karena esok dan seterusnya aku akan menunggu
kerlingan manja, dan senyuman malu-malu yang kau titipkan pada arakan senja,
seperti kemarin.
Label:
GALAU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar